Namun, di balik kemolekannya itu, tahukah Anda jika Begonia ternyata selain memiliki bentuk memikat juga bisa sebagai obat? Dikutip dari http://lipi.go.id, selain memiliki kekhasan rupa, Begonia juga berpotensi menjadi tanaman obat.
Masih merujuk situs yang sama, Hartutiningsih menyebutkan jika penelitian masih terus dilakukan terhadap beberapa jenis begonia sebagai tanaman obat yang ditengarai bisa sebagai obat beberapa penyakit, seperti demam, sakit perut (obat pencahar) hingga sipilis.
Disebutkan pula bahwa ada Begonia yang berpotensi menjadi obat penyembuh luka, yaitu Begonia glabra. Jenis begonia ini diketahui memiliki kandungan saponin pada daun, batang dan bunganya. Selain itu, daun jenis begonia ini mengandung tanin, serta batang dan bunganya mengandung flavonoida dan polifenol.
Ada pula Begonia fimbristipula yang disebut-sebut bisa menjadi obat penurun panas/demam, obat batuk, dan obat sakit pada waktu datang bulan. Kabarnya, jenis begonia ini sudah diolah menjadi minuman segar berupa teh agak pahit dari China.
Tak kalah menarik adalah Begonia baliensis Girmansyah yang dipercaya sebagai obat batuk dan pelega tenggorokan. Khasiat itu diperolah dari kandungan senyawa aktif di dalamnya yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri Bacillus subtilis dan Pseudomonas aeruginosa.
Satu lagi, adalah Begonia multangula dan Begonia robusta yang justru biasa dikonsumsi masyarakat Sunda sebagai pengganti asam pada sayur. Masyarakat Sunda menyebut begonia jenis ini dengan nama hariang.
Demikian sekilas informasi tentang tanaman hias Begonia yang ternyata tidak saja molek dari parasnya, tetapi juga berkhasiat sebagai obat.