ALUR DAN JALAN CERITA DRAMA KOREA
Drama Korea memiliki banyak sekali genre, seperti: laga, sejarah, sekolah, kedokteran, hukum, juga komedi horor.
Konflik yang menjadi alur cerita juga beragam, mulai dari percintaan, emosi mendalam, tragedi dan penggalan kehidupan, persahabatan, kekeluargaan, serta tema yang yang memadukan nilai-nilai tradisi Konfusianisme dengan materialisme dan individualisme ala Barat.
Namun secara umum, ada dua genre utama drama Korea yang popular yaitu:
1.Genre Kontemporer
Jalan ceritanya mirip opera sabun barat dengan plot yang pendek, berakhir cepat dan tanpa referensi yang jelas. Sebagian besar terpusat pada konflik yang berkisah tentang personal yang berhubungan dengan keluarga, seperti percintaan, bisnis, mertua (biasanya antara ibu dan anak/menantu perempuan).
Tak jarang juga bercerita tentang cinta segitiga yang rumit di mana pemeran utama dicintai oleh dua pemeran lainnya. Drama ini pada umumnya berlangsung dalam puluhan episode, mulai dari 10 hingga lebih dari 100 episode.
Karakter utama dalam genre drama korea ini umumnya adalah pria idealis yang tampan, cerdas, emosional dan mencari "satu cinta sejati".
Faktor ini pula yang menjadi faktor pendukung popularitas drama Korea di kalangan wanita, karena citra pria Korea digambarkan lebih baik, jika dibandingkan dengan pria Asia lainnya.
2. Genre Sejarah Korea
Drama korea ini dikenal juga sebagai sageuk, merujuk pada kisah tokoh sejarah, menggabungkan kejadian sejarah, atau menggunakan latar belakang sejarah.
Kata "sageuk" secara teknis atau harafiah kata memiliki arti "drama sejarah", karena drama kore ini memang menceritakan tentang sejarah Korea. Contohnya adalah kisah tentang pemimpin militer terkenal, pertempuran, perebutan kekuasaan/tahta, atau intrik politik yang terjadi di Korea.
Sageuk sangat menarik karena melibatkan alur cerita yang sangat kompleks, lengkap dengan kostum, set dan efek khusus yang rumit. Komponan utama pada drama korea genre ini, melibatkan seni bela diri, pertarungan pedang dan kuda.
Beberapa drama korea yang termasuk kategori "sageuk" antara lain Dae Jang Geum (Jewel in the Palace), Yi San, serta Jumong yang mendapat kepuasan yang tinggi dari penonton tidak hanya di Korea Selatan tetapi juga sejumlah negara lain seperti Vietnam, Uzbekistan, Kazakhstan, Fiji dan Iran.
Selain Dae Jang Geum, drama korea yang berjudul “Jumong” yang disiarkan di IRIB (Islamic Republic of Iran Broadcasting), pada tahun 2008 juga berhasil memuaskan 85% pangsa pirsawan di negara tersebut.
Drama Korea, baik drama sejarah atau modern, biasanya ditandai dengan kualitas produksi yang sangat baik, karakter dengan penjiwaan yang baik, naskah yang cerdas tetapi sebagian besar bergantung pada penggunaan pola dasar karakter.
DRAMA KOREA DI INDONESIA
Seperti di negara asalnya, drama Korea juga popular di Indonesia, beberapa diantaranya adalah “Korea Winter Sonata” dan “Endless Love” yang ditayangkan oleh Surya Citra Media pada tahun 2002. Selain itu, ada Graceful Family yang dirilis pada tanggal 21 Agustus 2019 dan disiarkan oleh TV kabel di Korea Selatan. setiap Rabu dan Kamis pukul 23:00 (WSK) di MBN dan Dramax. Melodrama ini dibintangi oleh Im Soo-hyang, Lee Jang-woo, dan Bae Jong-ok.
Dalam waktu tidak terlalu lama, Graceful Family langsung mendapat peringkat yang cukup tinggi. Bahkan sebelum mencapai setengah penyiaran dari 16 episodenya. Tidak hanya itu, Graceful Family diklaim sebagai drama MBN dengan score terbesar dalam sejarah jaringan MBN dan berhasil menembus di posisi top ten. Bagaimana ceritanya hingga bisa mencapai posisi tersebut?
Graceful Family mengisahkan kehidupan 3 orang anak pengusaha kaya raya pemilik perusahaan MC. Putera pertamanya bernama Mo Wan Soo (dimainkan oleh Lee Kyu Han) yang memiliki profesi sebagai Sutradara Film. Putera kedua yiatu Mo Wan Joon (dimainkan oleh Kim Jin Woo), seorang direktur di perusahaan ayahnya tersebut. Serta Mo Seok Hee (dimainkan oleh Im Soo Hyang), satu-satunya anak perempuan dari keluarga tersebut.
Mo Seok Hee terkenal sebagai gadis yang cantik jelita dan cerdas. Namun ia dianggap tinggi hati dan sangat sombong. Tidak ada yang tau bahwa dibalik karakter tersebut, Mo Seok Hee tengah berjuang untuk melupakan tragedi kematian ibunya. Tokoh lain di drakor ini ada seorang advokat bernama Heo Yoon Do (dimainkan oleh Lee Jang Woo), yang sedang menyelesaikan berbagai perkara namun belum memiliki kantor sendiri.
Heo Yoon Do kemudian direkrut oleh perusahaan milik ayah Mo Seok Hee, untuk bergabung disebuah Tim yang bernama TOP. Tim TOP merupakan kuasa hukum MC Group yang dipekerjakan untuk menyelesaikan urusan para keluarga yang tergabung di MC Group, termasuk menutupi perilaku jahat dan kegiatan ilegal yang dilakukan oleh mereka. Tim TOP MC Group dikepalai oleh Han Je Kook (Bae Jong Ok).
Pada suatu hari Mok Seok Hee meminta pertolongan kepada Heo Yoon Do untuk mencari informasi tentang kasus pembunuhan ibunya yang sudah terjadi pada 15 tahun silam. Dari sinilah berbagai permasalahan bermula. Selain episode tersebut, masih ada beberapa scene yang patut diacungi jempol, seperti kemesraan antara Mo Seok-Hee dengan Heo Yong-Doo yang apa adanya.
Im Soo Hyang, yang di drakor ini bermain sebagai wanita cantik yang sangat arogan ini adalah pemeran yang paling banyak mendapatkan pujian dari penonton. Selain parasnya memang jelita, ia terbukti juga mampu memainkan perannya dengan baik hingga mengaduk-aduk emosi para pemirsanya.
Adegan yang menggambarkan bagaimana keluarga ini berusaha menutupi segala niat busuknya mampu dikemas dengan cara ciamik, menobatkan drama ini sebagai yang drama Korea pertama yang mengisahkan konflik tersebut. Episode demi episode mengalir dengan sangat menarik dan membuat penasaran, hingga para penonton selalu menantikannya.
Diretor dari melodrama Graceful Family ini adalah Han Chul-Soo. Sutradara kelahiran 1962 silam ini memiliki reputasi yang sangat baik, terbukti dengan suksesnya menjadi pengarah drama yang dibuat sebelumnya yaitu Housewife Detective (2017), My Little Baby (2016) dan The Noblesse (2014), bekerja sama dengan penulis Kwon Min Soo.
Karena kepopulerannya, beberapa drama Korea juga dibuat ulang dengan versi Indonesia seperti Demi Cinta pada tahun 2005 yang merupakan remake dari drama Korea Autumn in My Heart serta Cinta Sejati, remake dari Stairway to Heaven. RCTI dan Indosiar adalah dua stasiun televisi yang menyiarkan drama Korea tersebut.
Selain RCTI, Stasiun televisi NET juga menayangkan drama korea berbagai genre secara konsisten hingga saat ini. Termasuk berbagai judul drama korea mulai dari yang pertama kali tayang di Indonesia, hingga judul lama untuk bernostalgia. Sehingga NET. dijuluki rumahnya drakor dengan tagline NET sebagai “Home of Drakor”