Waru, saat ini mulai dilirik oleh para penggemar tanaman hias, karena keindahan daunnya. Namun, tidak berlaku untuk semua jenis tanaman waru, melainkan hanya Waru Varigata. Karena ukurannya tidak terlalu besar, berbeda dengan waru yang biasa tumbuh di pinngir jalan. Jenis tanaman waru yang satu ini memang memiliki beberapa keunikan dibanding dengan waru biasa, yaitu daunnya yang berwarna-warni.
Tak seperti Waru pada umumnya yang hanya memiliki satu warna pada daunnya, Waru Varigata memiliki warna daun yang bervariasi mulai dari hijau, putih, dan terkadang disertai dengan warna merah. Uniknya lagi, warna-warni pada daun Waru Varigata tidak memiliki pola alias acak. Hal inilah yang menjadi daya tarik utamanya.
Menurut para penggemar jenis tanaman hias, meski penampilannnya cantik, Waru varigata termasuk tanaman yang “tahan banting”. Tetap tumbuh dengan baik pada daerah panas dengan curah hujan antara 800 sampai 2.000 mm. Bahkan dapat bertahan pada kondisi media tanam yang kering, ataupun tergenang air.
Pada tanah yang subur, batangnya tumbuh lurus keatas, tetapi pada tanah yang kurang subur, batangnya akan membengkok, membentuk percabangan dengan ukuran daun yang lebih lebar. Kelebihan lain dari jenis tanaman ini adalah mudah dikembang biakkan. Waru Varegata, memang diperbanyak dengan biji, yang membutuhkan waktu pertumbuhan yang cukup lama.
Jika tidak mau berlama-lama menunggu untuk dapat menikmati kecantikannya, Waru Variegata dapat juga diperbanyak dengan cara stek. Yang dimaksud dengan stek adalah perlakuan pemisahan/pemotongan beberapa bagian dari tanaman, dalam hal ini adalah batang Waru Varigata , dengan tujuan agar bagian-bagian tersebut dapat membentuk akar.
Dengan melakukan metode stek, jenis tanaman Waru Varigata yang baru tumbuh, dapat menghasilkan jenis yang sama dengan tanaman induknya. Stek Waru Varigata akan tumbuh dengan baik, jika dibantu dengan sistem perakaran yang baik pula. Hal itu sesuai dengan fungsi dari akar, yaitu untuk menyerap air dan hara untuk dikirim keseluruh tubuh tanaman.
Oleh sebab itu, untuk menanam hasil stek Waru Varigata, jangan lupa memperhatikan kondisi tanah terlebih dahulu pada saat menanamnya. Apalagi jika ditanam didalam pot, waru varigata akan membutuhkan pupuk yang wajib diberikan secara rutin, walaupun tidak banyak.
Agar mudah dinikmati, mayoritas penggemarnya memang lebih suka menanam Waru Varigata didalam pot, yang diameternya disesuaikan dengan ukuran tanaman. Namun beberapa kolektor mengeksplorasi keindahannya dengan cara dibonsai. Memang lebih cantik sih...