Ajian Brajamusti, Ilmu Tingkat Tinggi Yang Bikin Ngeri

Ajian brajamusti merupakan salah satu ilmu kuno yang digunakan untuk membela diri (kanuragan). Oleh sebab itu, ajian brajamusti mencakup kemampuan bertahan serta melakukan serangan, dengan gerakan yang sistematis dan terarah, menggunakan kekuatan yang melebihi manusia normal karena telah melalui pola latihan khusus.

Sebagai ilmu kanuragan, ajian brajamusti berhubungan erat dengan kepercayaan Jawa yaitu ‘sadulur papat lima pancer’, sebuah filosofi yang menjadi simbol kearifan lokal Jawa.

Dilihat dari kata yang menyusun kalimatnya, maka artinya dapat dijelaskan sebagi berikut:

SEDULUR; atau persaudaraan, mencerminkan nilai solidaritas/kebersamaan dalam menjalin hubungan dengan orang lain, yaitu saling membantu, mendukung, dan menghormati satu sama lain sebagai bagian dari sebuah ikatan sosial yang erat.

PAPAT; punya arti empat, melambangkan empat arah mata angin, yaitu utara, selatan, barat, dan timur. Dalam budaya Jawa, empat arah ini diartikan sebagai keselarasan, keseimbangan dalam hidup, serta mengajarkan tentang pentingnya memiliki pandangan yang luas dan menyeluruh dalam menghadapi kehidupan.

LIMA; melambangkan lima unsur alam yaitu bumi, air, udara, api, dan eter (senyawa), yang secara bersama-sama membentuk seluruh alam semesta beserta kehidupan manusia.

PANCER; artinya pancaran atau sinar, melambangkan kebijaksanaan, pencerahan, dan kejernihan pikiran. Dalam konteks ini, "pancer" mengajarkan pentingnya memiliki wawasan yang baik, berpikiran terbuka, dan bijaksana dalam mengambil keputusan.

Dengan demikian, ‘sadulur papat lima pancer’ mengajarkan nilai-nilai universal tentang persaudaraan, keseimbangan, dan kebijaksanaan, untuk mencapai kehidupan yang lebih bermakna dan harmonis.

Melalui  konsep ini juga, ajian brajamusti diciptakan agar dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari kesehatan juga menghadapi musuh dalam peperangan agar terhindar dari serangan senjata.

 

MAKNA AJIAN BRAJAMUSTI

Berdasarkan konsep, ide, serta pengetahuan yang terdapat pada susunan kata pada kalimatnya, makna ajian brajamusti dapat diuraikan sebagai berikut:

 

 

I. PENGERTIAN TENTANG "AJIAN"

Dalam sastra Sunda, ajian didefinisikan sebagai suatu karya sastra lama yang termasuk kedalam golongan mantra untuk menambah kekuatan lahir batin bagi yang mempercayai dan memakainya.

Sedangkan dalam bahasa jawa kuno, ajian diartikan sebagai ilmu yang mengarah kepada mistis, dari kata sifat dari mistik yaitu hal gaib yang tidak terjangkau dengan akal manusia yang biasa.

 

 

APAKAH AJIAN BRAJAMUSTI TERMASUK PAHAM MISTIK?

Dikutip dari id.wikipedia.org, mistik merupakan kependekan dari mistikisme adalah serapan dari bahasa Belanda: mystiek, yang berasal dari bahasa Yunani mystikos yang artinya rahasia (geheim), serba rahasia (geheimzinnig), tersembunyi (verborgen), gelap (donker) atau terselubung dalam kekelaman (in het duister gehuld).

Jadi, yang disebut mistik adalah sebuah paham yang memberikan ajaran rahasia/tersembunyi/terselubung, sehingga sehingga hanya dikenal/dimengerti oleh orang-orang tertentu saja, terutama penganutnya.

Beberapa pendapat tentang paham mistIk atau mistisisme:

  • Kepercayaan tentang adanya kontak antara manusia bumi (aardse mens) dan tuhan (Dr. C.B. Van Haeringen, Nederlands Woordenboek, 1948).
  • Kepercayaan tentang persatuan mesra (innige vereneging) ruh manusia (ziel) dengan Tuhan (Dr. C.B. Van Haeringen, Nederlands Woordenboek, 1948).
  • Kepercayaan kepada suatu kemungkinan terjadinya persatuan langsung (onmiddelijke vereneging) manusia dengan Dzat Ketuhanan (goddelijke wezen) dan perjuangan bergairah kepada persatuan itu (Algemeene Kunstwoordentolk, J. Kramers. Jz).
  • Kepercayaan kepada hal-hal yang rahasia (geheimnissen) dan hal-hal yang tersembunyi (verborgenheden). (J. Kramers. Jz).
  • Kecenderungan hati (neiging) kepada kepercayaan yang menakjubkan (wondergeloof) atau kepada ilmu yang rahasia (geheime wetenschap). (Algemeene Kunstwoordentolk, J. Kramers. Jz).

Beberapa pendapat diatas, dibuat berdasarkan materi ajarannya. Selain membedakan antara paham mistik keagamaan (terkait dengan tuhan dan ketuhanan) dan paham mistik non-keagamaan (tidak terkait dengan tuhan ataupun ketuhaan, pendapat tersebut juga menghasilkan definisi tentang mistik itu sendiri.

Faham tentang mistik sangat subyektif, karena tidak ada pedoman dasar yang universal dan yang otentik yang dapat digunakan. Melainkan hanya berdasarkan pemikiran pribadi dari seorang tokoh. Oleh sebab itu selalu ada pebedaan antara satu paham dengan paham lainnya, meski membahas tentang topik yang sama. Akibatnya, paham mistik tidak dapat dikendalikan atau dikontrol oleh siapapun.

Seorang tokoh paham mistik biasanya sangat dimuliakan, diagungkan bahkan diberhalakan (dimitoskan, dikultuskan) oleh penganutnya, karena dianggap memiliki keistimewaan yang disebut kharisma.

Keistimewaan tersebut datang dari beberapa faktor, seperti memiliki hubungan darah atau keturunan langsung dari dari orang yang memiliki keistimewaan, punya kemampuan untuk mengatasi berbagai permasalahan, hingga meramalkan dengan tepat suatu peristiwa yang akan terjadi. Atau bisa berasal dari dari petualangan batin, pengasingan diri, bertapa, bersemedi, atau bermeditasi.

Sedangkan proses mendapatkannya, konon kabarnya melalui pemindahan pikiran atau tubuh (ekstase), penglihatan (vision), atau inspirasi, yang tidak bisa dibuktikan kepada orang lain. Artinya, penerimaan faham mistik dapat dikatakan hanya berdasarkan kepercayaan belaka. Maka dari itulah mistik disebut sebagai ajaran atau aliran kepercayaan (geloofsleer).

Mengingat bahwa ajaran mistik tidak dapat dikontrol atau dikendalikan, maka paham mistik mudah sekali memunculkan cabang/aliran baru sesuai penafsiran masing-masing tokohnya. Atau sebaliknya , mudah sekali terjadi penggabungan atau percampuran berbagai paham yang telah ada sebelumnya.

Disisi yang lain, paham mistik dapat dengan mudah dimanfaatkan oleh orang-orang atau kelompok tertentu untuk melakukan kegiatan yang dirahasiakan karena menyalahi atau bertentangan dengan opini umum atau hukum yang berlaku.

Paham mistik meski sangat subyektif namun tetap dianut dan dipercaya oleh banyak orang. Berdasarkan penelitian, ada beberapa penyebab orang percaya paham mistik yaitu:

  • Rasa kurang puas terhadap hidup menghamba kepada tuhan menurut ajaran agamanya.
  • Rasa kecewa kepada usaha yang telah dilakukan, karena hasilnya tidak sesuai dengan harapan.

Jadi, orang yang menganutpaham mistik dapat dikatakan melarikan diri dari kehidupan nyata menuju ke kehidupan yang serba subyektif, abstrak dan spekulatif sesuai dengan kedudukan sosialnya.

Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa ajian brajamusti dapat digolongkan sebagai bagian dari paham mistik.

 

 

II. ASAL USUL  ISTILAH "BRAJAMUSTI"

Nama brajamusti berdasarkan legenda, diambil dari nama putra ke-lima Prabu Arimbaka, seorang raja raksasa dari negara Pringgandani yang memiliki istri Bernama Dewi Hadimba. Brajamusti mempunyai tujuh orang saudara kandung yaitu Arimba/Hidimba, Dewi Arimbi, Arya Prabakesa, Brajadenta, Brajalamatan, Brajawikalpa dan Kalabendana.

Meski mempunyai sifat mudah naik darah, agak bengis, keras hati dan ingin menang sendiri, Brajamusti sangat sakti. Bersama kakaknya, yaitu Brajadenta dan kedua adiknya, Brajalamatan dan Brajawikalpa, Brajamusti pernah melakukan pemberontakan merebut tahta negara Pringgandani dari kekuasaan Dewi Arimbi. Namun dapat digagalkan oleh Gatotkaca dan  menewaskan Brajalamatan bersama dengan Brajawikalpa.

Brajamusti dan Brajadenta kemudian melarikan diri, dan meminta perlindungan pada kemenakannya yaitu Prabu Arimbaji, putra mendiang Prabu Arimba yang telah menjadi raja di negara Guwasiluman di kawasan hutan Tunggarana. Setelah itu, Brajamusti yang memiliki dendam, berniat untuk membunuh Gatotkaca menggunakan tangan orang lain, yaitu Prabu Duryudana, raja negara Astina.

Caranya, Brajamusti menjelma menjadi Gatotkaca palsu, dengan bantuan Bathari Durga,  untuk menganggu Dewi Banowati, yang tak lain adalah istri dari Prabu Duryudana. Namun perbuatan tersebut dapat diketahui oleh Gatotkaca hingga terjadi pertempuran sengit yang menewaskan Brajamusti.

Konon kabarnya, arwah Brajamusti menjelma menjadi sebuah ajian/kesaktian yang oleh Gatotkaca dipadukan dengan kekuatan yang ada pada tangan kanannya.

Dari sinilah ajian brajamusti menjadi terkenal sebagai ilmu kesaktian tingkat tinggi, yang dapat dipelajari untuk menghasilkan pukulan yang sangat dahsyat, hingga dapat membuat musuh bertekuk lutut dalam sekejap. Dengan satu pukulan saja,  bisa menghancurkan beton tebal bahkan besi sekalipun. Hebatnya lagi, pukulan yang menggunakan ajian brajamusti bisa dilakukan pada target yang jaraknya jauh tanpa mengurangi kekuatannya.

 

 

AJIAN BRAJAMUSTI, ILMU KANURAGAN PAMUNGKAS

Beberapa ahli beladiri, menganggap bahwa ajian brajamusti adalah pemungkas dari sekian banyak ilmu kanuragan yang ada.

Oleh sebab itu, pemilik ajian brajamusti haruslah orang yang memiliki tingkat kesabaran yang tinggi alias bisa menahan emosinya, dan tidak ringan tangan. Jika tidak, sang pemilik ajian ini akan dengan mudahnya melumpuhkan seseorang di sekitarnya karena permasalahan kecil.

 

 

AJIAN BRAJASMUSTI SUDAH DIAJARKAN DI AL-QURAN

Meski tergolong paham mistik, Ajian brajamusti dianggap nyata dan benar adanya. Menurut KH. Muallim Dawan dari channel YouTube Al-Mu'allim Center, di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin, selama Allah SWT menghendaki. Manusia juga telah diwarisi energi yang bisa dilepaskan dari jarak jauh untuk mengenai suatu benda.

Sebagai bukti, di dalam Al-Qur'an memang terdapat ayat yang secara eksplisit tidak menyampaikannya secara langsung, tetapi menyebutnya secara implisit atau tidak secara langsung, tentang ajian brajamusti.

Ayat tersebut berasal dari surat asy-Syu'ara' ayat 130-131 yaitu:

وَإِذَا بَطَشْتُم بَطَشْتُمْ جَبَّارِينَ

Wa idzaa bathasytum bathasytum jabbaariin

Yang artinya: "dan apabila kalian memukul, maka kalian memukul dengan cara paksa. Maka bertakwalah kepada Allah dan bertaatlah". Jadi, yang dapat menguasai dan menggunakan ajian brajamusti ini, harus orang takwa, memiliki rasa takut dan ketaatan kepada Allah.

Ketakwaan dalam hal ini berarti melaksanakan segala perintah-Nya dan meninggalkan laranganNya. Jika semua telah dilaksanakan, maka Allah akan meminjamkan kekuatanNya yang maha dahsyat melalui ajian brajamusti. Ayat tersebut diatas selain sebagai doa, ternyata juga menjadi mantra untuk mendapatkan dan mengggunakan ilmu brajamusti.

Langkah-langkah yang harus dilaksanakan untuk menguasai ilmu brajamusti, menggunakan surat asy-Syu'ara' ayat 130-131:

1.   Sediakan batu hitam dari sungai, dengan ukuran agak lebar.

2.   Sucikan diri terlebih dahulu dengan cara wudhu, kemudian tuliskan ayat 130 dalam surat Asy-Syu'ara'menggunakan paku atau benda tajam keras lainnya

3.   Kemudian peganglah batu tersebut setiap hari, minimal 7 hari 7 malam, sambil membaca ayatnya sebanyak 1000 kali perhari setiap selesai sholat.

 

 

Cara Mengaktifkan Kekuatan Ajian Brajamusti

Ajian Brajamusti dapat diaktifkan secara langsung, dengan cara membaca ayat surat asy-Syu'ara' ayat 130-131 sebanyak 1000 kali, kemudian tiup telapak tangan kanan dan kiri sambil diludahi sedikit saja masing-masing 3 kali. 

Selanjutnya, kepalkan tangan sekuat-kuatnya dan rasakan kekuatan yang luar biasa. Langsung hantamkan pada sasaran yang dituju. Sedangkan untuk menghantam musuh jarak jauh, gunakan ayat surat asy-Syu'ara' ayat 130-131 untuk menyatukan kekuatannya dengan energi alam semesta.

Setelah bisa menguasai ajian brajamusti ini,yang harus diingat adalah tidak menggunakannya secara sembarangan, terkecuali dalam keadaan kepepet, misalnya dirampok dalam perjalanan dan tidak bisa menghindar.

 

 

CARA MENDAPATKAN AJIAN BRAJAMUSTI TANPA AYAT

Setelah benar-benar siap secara lahir dan batin, lakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1.   Rialat (bertapa dengan mengekang hawa nafsu) di puncak gunung.

2.   Lakukan puasa mutih selama 7 hari dengan ketentuan, buka dan sahur di hari pertama hanya makan 7 kepal nasi dan air putih. Kemudian di hari kedua makan 6 kepal nasi putih dan air putih, dan seterusnya dikurangi satu kepal.

3.   Pada hari ketujuh puasa mutih dilakukan tanpa tidur pada malam harinya (persis seperti puasa ngebleng).

Selama berpuasa, jangan pernah telat melakukan sholat fardlu dan membaca mantra ajian brajamusti selepas wirid sebanyak 21 kali.

 

 

MANTRA AJIAN BRAJAMUSTI

"Tereptrep ing awakku, gebar-gebyar panuwunku, kade gerah subawaku, kade gunting drijiku, watu item ing tanganku, sang katrajang remuk ajur mekso ilang tanpo bayu, hiyo aku braja musti, Laa Ilaha Illalloh Muhammadarrosululloh."

 

 

PANDUAN PUASA NGEBLENG UNTUK MENDAPATKAN AJIAN BRAJAMUSTI

Inilah tata cara puasa ngebleng seperti yang dikutip dari kanal Youtube Channel Jawa.

1.Jangan Melakukannya Tanpa Bimbingan Guru

Puasa Ngebleng pastinya akan melibatkan interaksi dengan alam gaib. Guru yang berpengalaman akan dapat melindungi praktisi dari berbagai godaan selama proses puasa.

Bukan hanya guru, Restu dari orang tua diyakini dapat menjadi perlindungan bagi praktisi selama menjalani puasa tersebut. Oleh sebab itu, lakukan ziarah ke makam serta meminta restu orang tua yang sudah meninggal, sebelum melaksanakan Puasa Ngebleng.

2.Memilih Hari yang Tepat

Puasa ngebleng untuk mendapatkan ajian brajamusti, sebaiknya dilakukan pada hari Selasa Kliwon.

3. Menentukan Tempat yang Tepat

Tempat yang cocok untuk melaksanakan puasa untuk mendapatkan ajian brajamusti adalah puncak gunung yang diyakini memiliki energi spiritual yang kuat.

Demikian penjelasan tentang ajian brajamusti, salah satu kesaktian di Indonesia yang melegenda. Anda tertarik untuk memilikinya?

Ajian Saifi Angin (Sepiangin), Sarana Teleportasi Jaman Dulu

Bicara soal ilmu kebatinan, ternyata ada banyak sekali jumlahnya di Indonesia, khusunya di tanah Jawa. Salah satu dari ilmu kebatinan yang melegenda yaitu bernama Saifi Angin. Ilmu ini diyakini dapat meringankan tubuh penggunanya sehingga bisa berlari atau berpindah tempat dengan sangat cepat bak angin. Baca Selengkapnya...
khasiat besi towo

Apakah Khasiat Besi Towo Bermanfaat Bagi Kehidupan?

Bukan hal yang tabu lagi di Indonesia, jika banyak masyarakatnya sangat percaya dengan hal-hal yang berbau klenik, mistis dan juga tradisional seperti batu bertuah maupun juga benda yang dianggap memiliki kesaktian tersendiri untuk berbagai macam manfaat dalam kehidupan. Salah satunya adalah besi towo, wesi tawa atau ada juga yang menyebutnya sama dengan besi kursani. Sebuah benda langka yang (katanya) sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia yang memilikinya. Baca Selengkapnya...

Semar, Advisor to The Ruling Kings in The Land of Java

The name of Sabda Palon was often mentioned in the Serat Darmagandhul and Jangka Jayabaya or known as the prophecy of Jayabaya. In Serat Darmagandhul, Sabda Palon was known as the spiritual advisor with high power from King Brawijaya V who was the last king of Majapahit Kingdom. As the story said, the king was so powerful and he could order and conquer all entities in the land of Java. In the literature book of Java by Ki Kalamwidi, Sabda Palon was the same figure as the puppet stories named… Baca Selengkapnya...

Ajian Brajamusti, Ilmu Tingkat Tinggi Yang Bikin Ngeri

Ajian brajamusti merupakan salah satu ilmu kuno yang digunakan untuk membela diri (kanuragan). Oleh sebab itu, ajian brajamusti mencakup kemampuan bertahan serta melakukan serangan, dengan gerakan yang sistematis dan terarah, menggunakan kekuatan yang melebihi manusia normal karena telah melalui pola latihan khusus. Sebagai ilmu kanuragan, ajian brajamusti berhubungan erat dengan kepercayaan Jawa yaitu ‘sadulur papat lima pancer’, sebuah filosofi yang menjadi simbol kearifan lokal Jawa. Dilihat… Baca Selengkapnya...
  • Sultan Maulana Hasanuddin, Founder of The Banten Kingdom

    Sultan Maulana Hasanuddin is known best as Sultan Hasanudin Banten. He had the important role in the spread of Muslim in Banten. He was the founder of Banten Kingdom as well as the first leader of Muslim region in Banten. Sultan Hasanudin was the second son of Nyi Kawunganten who was the daughter of Prabu Surasowan which at that time, he was the governor of Banten. Prabu Surasowan was also known as Syaikh Syarif Hidayatullah or known as Sunan Gunung Jati.

Ceritane Didik Nini Thowok Golek Duit Dadi Penari Kondang Lan Jajah Milangkori

Katon soko asmane manawa Didik Nini Thowok asline nduweni getih Tionghoa. Ramane ora liyo peranakan Tionghoa kang ‘kedampar’ ing Temanggung*, yaiku Kwee Yoe Tiang. Amarga Didi cilik kerep loro-loronen, ramane mulo ngganti asmane soko Kwee Tjoen Lian dadi Kwee Tjoen An. Dene biyunge asli Jawa, yaiku Suminah kang asli saka Desa Citayem, Cilacap. Waca sakabehe...