Gerakan-Gerakan Dalam Pengobatan Ilmu Chikung
Di masa lampau Chi kung atau qi gong disebut sebagai Nei Gong atau Dao Yin. Nei Gong artinya berlatih tenaga dalam, sedangkan Dao Yin dilakukan untuk mengelola energi dalam tubuh yang disebut chi. Di masa modern ini, latihan ini berubah nama menjadi qi gong atau chi kung. Gerakan qi gong atau chi kung sudah menyebar luas dan banyak dipelajari di berbagai negara. Salah satunya adalah gerakan senam qi gong atau chi kung. Dimana gerakannya halus dan bisa dirasakan oleh tubuh dan memiliki banyak manfaat.
Nah berikut ini beberapa gerakan dalam pengobatan ilmu chi kung yang bisa dipelajari untuk terapi pasca stroke. Atau untuk membuat tubuh jadi lebih sehat dan bugar.
- Gerakan Menarik Busur
Untuk gerakan ini mudah dilakukan, caranya kaki direntangkan selebar bahu. Posisi tangan layaknya orang memanah atau menarik busur. Gerakan ini bisa dilakukan dengan posisi kaki membentuk kuda-kuda tengah, dimana posisi tangan tetap sama dan mengusahakan nafas rileks.
- Menyanggah Langit
Dilakukan dengan membuka kaki selebar bahu, posisi tangan di depan dada. Kemudian tangan diregangkan ke atas secara pelan-pelan sambil menarik nafas. Setelahnya kaitkan jari-jari tangan dengan membalik dan posisi tangan lurus ke atas dengan nafas rileks.
- Menyanggah Tangan
Caranya adalah dengan membuka kaki selebar bahu dan tangan di depan dada, seperti orang yang sedang melakukan meditasi. Atau salah satu tangan ditarik ke atas, kemudian di tahan beberapa menit sembari bernafas dengan rileks.
- Memutar Lengan Sambil Membentangkan Dada
Posisi kaki dibuka selebar bahu lalu melakukan gerakan memutar kedua lengan sembari membentangkan dada. Anda bisa melakukan gerakan ini untuk beberapa menit.
- Mengulurkan Tinju Sembari Membelalakkan Mata
Kaki masih dibuka selebar bahu, posisi tangan sembari melayangkan tinju secara bergantian dan mata membelalak serta fokus ke depan sembari melayangkan tinju. Untuk nafas sendiri dikeluarkan dari hidung.
- Mengusap Pinggang Sampai Kaki
Posisinya seperti posisi siap, rundukan kepala dan tangan sampai menyentuh tanah, kemudian tahan selama beberapa menit.
- Memutar Badan & Pinggul
Kaki dibuka lebar layaknya posisi kuda-kuda tengah, tangan diletakkan tepat di kaki masing-masing. Kemudian putar badan dan pinggul ke arah kanan dan kiri.
- Mengangkat Tumit & Menghentakkan
Badan dalam posisi siap, tumit diangkat dan dihentakkan. Geraka ini dilakukan beberapa kali sesuai kemampuan.
Faktor yang Memengaruhi Keberhasilan Terapi Pasca Stroke
Seorang penderita pasca stroke dan ingin menjalani terapi stroke dengan berbagai metode. Ada baiknya untuk memperhatikan beberapa faktor yang bisa memengaruhi tingkat keberhasilan. Nah berikut ini beberapa faktor yang memengaruhinya.
- Tingkat keparahan dari kerusakan otak yang dialami oleh penderita stroke.
- Usia pasien, untuk pasien anak-anak dan anak muda tingkat kesembuhannya lebih besar dibandingkan dengan lansia.
- Tingkat kesadaran diri dari penderita stroke. Sebab stroke mampu memengaruhi kemampuan orang untuk fokus dan mengikuti instruksi dengan baik.
- Intensitas dari terapi yang dijalani. Semakin sering melakukan terapi, maka jalan kesembuhan semakin di depan mata.
- Keluarga dan teman yang memberikan dukungan serta kerjasama dalam membantu keberhasilan pasien menjalani terapi stroke.
- Kondisi atau tingkat keamanan di rumah pasien stroke.
- Tingkat keparahan dari masalah kesehatan lain yang diderita oleh pasien stroke.
- Waktu rehabilitasi, semakin cepat dilakukan maka akan semakin baik untuk penderita stroke tentunya.