Cara Membantu Penyembuhan Pasca Stroke yang Bisa Dilakukan

Stroke sendiri merupakan kondisi serius yang terjadi saat pembuluh darah di otak pecah atau aliran darah ke otak terhalang pembekuan darah. Orang yang terkena stroke akan mengalami penurunan fungsi otak. Bisa berupa gangguan berbicara, mengingat, bergerak dan penurunan fungsi lainnya. Untuk kerusakan karena stroke ini sendiri sifatnya agresif dan cepat. Tetapi untuk pemulihan pasca stroke lambat dan harus bertahap. Salah satu pemulihan pasca stroke yang cukup sering dilakukan adalah terapi. Akan tetapi untuk penyakit stroke yang sudah cukup parah harus sesuai anjuran dokter atau terapis.

6 Cara Penyembuhan Pasca Stroke

Jangan pernah meremehkan penyakit stroke. Sebab stroke tidak padang bulu ketika menyerang. Baik usia muda atau dewasa, laki-laki atau perempuan. Jika sudah terkena, maka untuk proses penyembuhan pasca stroke tidak bisa langsung cepat. Bahkan kadang proses penyembuhan ini bisa membuat muak si penderita. Nah berikut ini ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh pasien pasca stroke untuk memulihkan organ.

 

  1. Perubahan Gaya Hidup

Untuk hal pertama yang harus dilakukan oleh pasien pasca stroke adalah melakukan perubahan gaya hidup. Hal ini juga dipaparkan oleh ahli dari National Institutes of Health. Dimana untuk pengidap penyakit stroke ringan didorong untuk mengubah gaya hidup. Tujuannya pun jelas, yakni untuk mengurangi risiko berkembangnya gejala TIA. Perubahan gaya hidup ini meliputi banyak hal. Mulai dari mulai berhenti merokok, rutin melakukan olahraga, dan mengonsumsi makanan sehat serta bergizi.

 

  1. Menyingkirkan Infeksi

Menurut Ahli di American Stroke Association, penyebab stroke ringan sendiri bisa dilihat dari pemeriksaan atau peralatan khusus. Ketika anak muda tanpa faktor risiko jelas terkena stroke ringan. Biasanya dokter akan mengirimkan mereka ke ahli syaraf untuk mengetahui kondisi tubuh lebih jauh. Ahli syaraf akan melakukan tindakan saat penyebab stroke sudah diketahui. Misalnya dengan menyingkirkan vasculitis (peradangan pada pembuluh darah), diseksi arteri karotis, atau infeksi lain.

 

  1. Mengonsumsi Obat-Obatan

Dengan mengonsumsi atau terapi obat mempunyai tujuan bisa mengurangi risiko stroke ringan. Obat yang diberikan ini biasanya berupa pengencer darah. Misalnya aspirin atau Coumadin, yang berguna untuk mengurangi pembekuan darah. Selain itu juga diberikan obat antihipertensi, obat statin, atau obat antikoagulan. Obat-obatan ini pun harus dikonsumsi rutin dan sesuai anjuran dokter. Jika masih ingin melanjutkan pengobatan ini, maka harus konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

  1. Terapi Gerakan

Merupakan salah satu bentuk dari fisioterapi stroke standar yang cukup penting. Sebuah penelitian mengungkapkan jika terapi gerakan. Misalnya olahraga keseimbangan, treadmill, dan mengangkat beban bisa meningkatkan kemampuan berjalan penderita stroke setelah setahun berlatih. Kualitas hidup yang semakin meningkat terlepas dari seberapa parah stroke yang diderita. 

 

  1. Operasi

Cara terakhir yang bisa dilakukan untuk mengatasi stroke ringan adalah dengan melakukan operasi. Umumnya operasi ini dilakukan pada penderita stroke yang mengalami penyumbatan arteri leher. Untuk prosedur ini dinamakan endarterektomi.

 

  1. Tidur Cukup

Memang terdengar klise namun hal ini penting untuk siapa saja. Terlebih untuk mereka yang sedang tahap penyembuhan pasca stroke. Kualitas tidur yang baik akan meningkatkan kembali fungsi otak. Menurut National Institute of Neurological Disorder and Stroke, tidur yang cukup akan membantu mendukung banyak fungsi otak. Diantaranya membantu menghilangkan racun pada sel otak, memperlancar komunikasi antar neuron atau syaraf, dan meningkatkan daya ingat. Selain itu tidur cukup pun juga memastikan penderita stroke melewati tahap tidur REM (fase bermimpi) yang lebih berkualitas.

 

Tao Kung, Terapi Penyembuhan Pasca Stroke

Salah satu penyembuhan pasca stroke yang cukup banyak dilakukan adalah terapi atau fisioterapi. Yang mana cara ini dilakukan untuk mengembalikan fungsi organ meskipun tidak secara keseluruhan bisa langsung dipakai bergerak. Pelatihan Tao Kung bisa menjadi salah satu latihan penyembuhan pasca stroke. Tao kung sendiri merupakan sistem latihan yang diciptakan Guru Besar Gunawan Rahardja untuk mengatasi kebutuhan orang yang terkena masalah kesehatan. Juga untuk orang dewasa lebih tua yang ingin meningkatkan dan atau mempertahankan kesehatan mereka. Pelatihan bisa cukup membantu untuk terapi pasca stroke tanpa harus minum obat-obatan atau melakukan gerakan berat.

Dilihat 501 kali Terakhir diedit pada Rabu, 09 Februari 2022 17:52