Di Telinga Orang Eropa, Bunyi Tokek Sangat Indah Dan Mempesona

Istilah Tokek dalam pemahaman orang awam merujuk kepada tokek rumah (Gekko gecko), dari jenis genus Gekko, famili Gekkonidae. Tidak hanya ada di Indonesia, Tokek menyebar luas di Asia Selatan dan Asia Tenggara, ke Utara hingga Korea dan Jepang. Kemudian ke timur, meliputi Kepulauan Nusantara, Filipina, Solomon dan Santa Cruz di Pasifik. Akan tetapi, penyebarannya ternyata tidak sampai ke daratan eropa.

Itu sebabnya, orang Eropa datang ke Indonesia akan merasa aneh ketika melihat dan mendengar bunyi tokek. Bahkan menjadi pengalaman yang membekas seumur hidup. Hal tersebut berhasil dibuktikan oleh Achmad Sunjayadi, pada hasil penelusuran yang bertajuk "The Sound of the Tokkeh and the Tjitjak" (April, 2023).

Menurutnya banyak orang Eropa yang datang ke Indonesia pada masa kolonial Belanda, menaruh perhatian lebih terhadap tokek karena suaranya yang sangat nyaring.

Bukti lainnya terdapat pada sebuah catatan perjalanan yang dibuat oleh seorang wisatawan Belanda yang Bernama Justus van Maurik. Ia mendengar bunyi tokek untuk pertama kalinya ketika tinggal sementara di Priangan, Jawa Barat. Menurutnya, bunyi tokek yang berpadu dengan suara jangkrik di malam hari, berhasil menciptakan melodi yang luar biasa indah. Ibarat sebuah pagelaran konser orkestra yang membuat takjub.

Kesan yang sama juga dirasakan oleh wisatawan lain bernama Elout yang datang ke Indonesia di tahun 1946. Saat pertama kali mendengar bunyi  tokek, ia sangat takjub sekaligus takut. Bagaimana tidak, karena ia hanya bisa mendengar suaranya, tanpa tau wujudnya seperti apa. Hampir setiap malam, bunyi tokek menemani dirinya saat merasa sepi di tengah keheningan malam hari. Lambat laun ia pun menjadi terbiasa, dan pada akhirnya bunyi tokek yang tadinya menakutkan berubah menjadi alunan nada yang merdu mendayu-dayu.

Penelusuran Achmad Sunjayadi serta pengalaman dari Maurik dan Elout, menjadi bukti bahwa bagi orang Eropa, bunyi tokek menjadi kenangan Indah saat berkunjung ke Indonesia. Bukan suara menakutkan seperti yang dianggap oleh Sebagian masyarakat di Indonesia.

Baca juga: Benarkah Suara Tokek 8 Kali Adalah Pertanda Buruk? 

 

 

 

  • Tips Mencari Tukang Bangunan Untuk Perbaikan Rumah Bocor

    Udara yang segar dan relatif dingin adalah alasan utama seseorang betah tinggal di Bogor. Bagaimana tidak, ditengah kota Bogor terdapat Kebun raya. Dengan luas mencapai 87 hektar (ha), Kebun Raya Bogor memiliki peran yang penting. Diantaranya menjadi paru-paru kota yang memasok oksigen yang berlimpah bagi warganya. Namun dibalik dari rasa nyaman yang dirasakan, warga Bogor ternyata kerap mengalami berbagai masalah akibat curah hujan yang tinggi salah satunya adalah atap rumah yang bocor.

Rahasia Nama Grup Dangdut Melayu dan Koplo Modern

Jika diperhatikan dengan seksama, mulai dari orkes dangdut melayu, hingga grup dangdut modern, memiliki ada pola nama yang sama dan berulang. Contohnya untuk orkes dangdut melayu, hampir semua pola namanya terdiri dari tiga suku kata, dan selalu berakhiran dengan “ta” atau minimal “a”. Sebut saja Sagita, Pallapa, Lagista, Monata, atau Sonata. Baca Selengkapnya...