Ingin Sukses Beternak Kambing? Ikuti Cara Berikut Ini

Komunitas peternak kambing - Banyak orang yang tertarik untuk menjadi seorang peternak karena memiliki pendapatan menggiurkan. Bisnis ternak hewan sendiri masih akan terus ada sebab manusia membutuhkan asupan protein hewani. Salah satu bisnis peternakan yang menggiurkan untuk ditekuni adalah ternak kambing. Meskipun ukuran kambing tidak sebesar sapi, namun dari segi hasil penjualan kambing juga tetap bisa bersaing. Terlebih lagi jenis kambing di Indonesia ini ada banyak. Mulai dari kambing Jawa, Etawa, dan masih banyak lainnya

  

 

CARA SUKSES BETERNAK KAMBING YANG MENGHASILKAN KEUNTUNGAN

Dalam praktiknya, beternak kambing bisa dikatakan tidaklah mudah. Ini dikarenakan tergantung bagaimana merawat kambing, pemilihan pakan, sanitas kandang, dan masih banyak lainnya. Bagi Anda yang ingin beternak kambing, berikut ini ada beberapa cara terbaik yang dihimpun oleh komunitas peternak kambing. Simak penjelasannya dengan baik juga ya.

 

 

1.Pemilihan Jenis Kambing

Untuk hal pertama yang perlu dilakukan adalah pemilihan jenis kambing itu sendiri. Seperti yang sudah dijelaskan sedikit diawal bahwa kambing memiliki banyak jenisnya. Kambing yang akan dibeli pastikan sudah disesuaikan dengan keinginan. Jenis kambing yang paling sering dijumpai dan di ternak adalah kambing etawa. Dimana kambing ini mempunyai perawakan besar dan bisa menghasilkan susu. Kemudian ada juga ternak kambing putih untuk diambil dagingnya. Atau Anda juga bisa memilih kambing Jawa dan garut untuk di ternak, kemudian nantinya di jual kembali.

 

 

2.Memilih Kambing Usia 5 – 6 Bulan

Apabila Anda tertarik memilih kambing yang tujuannya dijual kembali untuk perayaan Idul Adha atau kambing aqiqah. Ada baiknya untuk memilih kambing yang usianya 5 – 6 bulan. Untuk kambing ini biasanya sudah tahan terhadap penyakit dan mudah dipelihara. Anda nantinya akan mendapatkan keuntungan 700 ribu – 1 juta untuk satu ekor kambingnya. Dalam pembelian kambing untuk ternak baiknya dilakukan di bulan Safar, setelah hari raya kurban. Hal ini dikarenakan harganya cenderung lebih rendah. Pastikan untuk memilih kambing dengan dada lebar, kaki depan besar dan punggung tebal.

 

 

3.Pilih Indukan Baik

Jika Anda tertarik melakukan produksi pembibitan kambing, hal penting yang harus dilakukan adalah pemilihan indukan. Hal ini akan berpengaruh pada anakan yang dihasilkan nantinya. Sebab setiap anakan kambing mempunyai genetik relatif sama dengan induk. Induk kambing baik tentunya mempunyai ciri postur tinggi dan besar di bagian ambing (udder) besar, putting ada dua, dan kondisinya sehat. Selain itu pastikan bagian tumit belakang. Apabila masih tinggi di bagian tersebut, maka induk tersebut belum banyak beranak.

 

 

4.Menguasai Teknik Breeding

Dalam bisnis ternak kambing bukan hanya soal merawat dari kecil sampai besar, kemudian di jual. Namun juga harus bisa mengetahui teknik breeding dengan baik supaya pasar bisa dalam genggaman. Harus diketahui dengan baik terlebih dahulu bahwa kambing betina hanya bisa melahirkan sebanyak 2 kali dalam setahun. Oleh sebab itulah pastikan untuk mempersiapkan induk terbaik dan memisahkan dari kandang campuran supaya proses breeding berlangsung dengan baik.

 

 

5.Memilih Pakan

Kebutuhan setiap makhluk hidup adalah makan, begitu pula dengan kambing juga perlu untuk diberikan makan. Kambing identik dengan pakan tanaman hijau. Jadi pastikan jika rumput dan pakan hijau terpenuhi supaya kambing bisa tumbuh dengan baik. Untuk setiap seekor kambing membutuhkan pakan sekitar 5 – 7 kg dalam satu hari. Selain rumput, Anda juga bisa memberikan pakan kambing berupa legum dan pakan fermentasi. Pastikan juga untuk memperhatikan kuantitas supaya tersedia sepanjang waktu.

 

 

6.Silase & Fermentasi Pakan

Hal yang menakutkan ketika beternak kambing adalah kekurangan pakan. Ketika kekurangan pakan, hal ini akan membuat kegiatan beternak menjadi terganggu. Umumnya peternak kambing biasanya membudidayakan tanaman di sekitar area kandang atau kebun milik sendiri. Namun ketika pakan ini belum bisa dipanen, tentu akan membuat kesulitan. Oleh sebab itulah pakan silase dan fermentasi menjadi pilihan lain. Hadirnya pakan silase dan fermentasi ini menjadi solusi ketika banyak pakan namun mudah busuk. Dengan adanya pakan ini maka bisa mencegah kekurangan pakan kambing.

 

 

7.Miliki Pakan Alternatif

Anda juga harus memastikan untuk memiliki pakan alternatif. Dengan mengetahui dan memiliki pakan alternatif, maka bisa membantu ketika terjadi kekurangan pakan. Pakan alternatif yang bisa dipilih adalah daun nangka, daun mahoni, dan lainnya. Selain itu juga bisa membuat pakan tanpa membutuhkan perawatan serta lahan terbatas, misalnya fodder jagung hidroponik. Pastikan dengan baik bahwa pakan alternatif ini bebas dari penyakit dan ulat.

 

 

8.Memperhatikan Kandang

Salah satu hal penting yang tidak boleh dilupakan ketika ingin beternak kambing adalah kandangnya. Adanya kandang ini sebagai rumah bagi si kambing. Selain itu kandang juga berguna sebagai tempat merawat dan mengawasi kambing. Kandang kambing lebih baik dibuat menjadi kandang panggung. Pastikan juga jarak pembuatan kandang ini memiliki jarak sekitar 10 m dari rumah sekitar. Selanjutnya pastikan bangunan kandang kokoh dan memiliki area bukaan. Pencahayaan juga cukup dan bebas dari lembab, serta mudah untuk dibersihkan tentunya. Apabila kandang kambing kotor akan membuat kambing menjadi mudah sakit.

 

 

9.Perhatikan Kesehatan Kambing

Jangan lupa juga untuk mengecek kesehatan kambing secara berkala dan pastikan jauh dari penyakit. Salah satu penyebab kambing sakit adalah kebersihan kandang kambing yang tidak terjaga. Bukan hanya kandang kambing yang kotor dan lembab, serta sanitasi buruk saja. Tetapi pemberian pakan yang dilakukan secara tidak optimal juga membuat kesehatan kambing menurun. Oleh sebab itulah pastikan untuk mengisolasi kambing jika ada yang sakit. Dengan mengisolasi kambing ini akan dimaksudkan untuk memberikan perawatan lebih intensif dan tidak membuat penyakit menular.

 

 

 

 

DOWNLOAD APLIKASI KOMUNITAS PETERNAK KAMBING IFC INDONESIA FARMERS COMMUNITY  

Bagi Anda yang tertarik untuk beternak kambing namun masih bingung dengan cara-caranya seperti apa. Maka Aplikasi IFC Indonesia Farmers Community menjadi pilihan paling tepat untuk Anda. Sebab di dalam aplikasi ini, terdapat banyak cara untuk beternak yang baik dan tepat. Anda nantinya akan dipandu oleh orang ahli tentunya. Untuk download aplikasi IFC Indonesia Farmers Community bisa dengan klik link berikut https://play.google.com/store/apps/details?id=com.ifcommunity. Menggunakan aplikasi ini membuat Anda bisa mendapatkan banyak keuntungan. Diantaranya sebagai berikut ini;

  • Tidak Perlu Login; Keuntungan pertama yang didapatkan oleh pengguna aplikasi IFC Indonesia Farmers Community adalah tidak perlu login untuk mengakses semua fitur. Hal ini tentunya membuat pengguna jadi lebih mudah untuk menelusuri segala informasi yang diberikan oleh aplikasi.

  • Fitur Lengkap; Aneka informasi dari dan untuk peternak, petani, pecinta hewan serta tanaman hias yang bisa dibaca dimana saja. Untuk informasi yang di setiap konten pun berisikan foto, deskripsi, dan link menuju sumber valid. Mulai dari PPSKI, Komunitas, Ilmu Ternak, Ilmu Tani, Hobi Hewan & Tanaman, Jadwal Kegiatan, Dokumentasi Kegiatan, serta Bursa Produk & Jasa.

  • Gratis; Pengguna aplikasi tidak perlu mengeluarkan biaya untuk mengunduh aplikasi IFC Indonesia Farmers Community. Ini dikarenakan aplikasi ini gratis. Selain itu ukuran dari aplikasi ini sendiri pun relatif kecil, yakni hanya 46MB saja. Jadi tidak akan membuat smartphone menjadi penuh memorinya.
  • Kisah Sababay Mascetti, "Anggur Misa" Asli Buatan Indonesia

    Sejak Santo Fransiskus Xaverius tiba di Indonesia pada tahun 1546; bermukim satu tahun di Pulau Ambon, Saparua, serta Ternate; dan membaptis ribuan warga sekitar. Belum pernah sekalipun umat Katolik di Indonesia mampu menyediakan anggur untuk peribadatannya sendiri. Baru pada 2020 ini, 35 ribu liter anggur yang dibutuhkan 37 keuskupan di Indonesia per tahunnya (berdasar data impor 10 tahun terakhir), sudah akan 100 persen menggunakan sacramental wine dari Sababay Winery.