Besi Kursani, Wesi Towo Versi Melayu

Besi Kersani, kursani atau kuraisani (bahasa dan budaya Melayu lama) adalah istilah yang digunakan oleh para penggemar benda pusaka di Indonesia dan Malaysia. Seperti yang dikisahkan dalam Naskah Melayu tua, yang ditemukan di Tanjung Tanah, Kabupaten Kerinci. Naskah itu berisi undang-undang Raja Aditiawarman untuk daerah tersebut.

 Uniknya,seperti yang dikisahkan dalam Naskah Melayu tua (ditemukan di Tanjung Tanah, Kabupaten Kerinci). Naskah itu berisi undang-undang Raja Aditiawarman untuk daerah tersebut. istilah besi kersani juga tertulis di dalam Alkitab, yaitu pada Kitab Yeremia 15:12 versi Terjemahan Lama, yang berbunyi: "Adakah besi yang dapat memecahkan besi dari utara, yaitu besi kersani?". Juga dalam 2 Samuel 22:35, Ayub 20:24, Mazmur 18:34 (versi Terjemahan Lama). Dalam Terjemahan Baru istilah yang dalam bahasa aslinya adalah "nachushah" ini, diterjemahkan menjadi tembaga

Jika dilihat dari bahasanya, besi kersani (besi kursani, qursani, khurasani, khursani) mungkin berasal dari kata Khurasan atau Khorasan, suatu kawasan yang meliputi bagian dari Iran, Afganistan, Tajikistan, Turkmenistan dan Uzbekistan.

Pada jaman dahulu, di kawasan tersebut memang terdapat banyak pengrajin atau ahli pembuat pedang besi yang bagus dan kuat. Kekuatan ini oleh para pengamal ilmu batin, dianggap sebagai semacam mantra yang bisa dimanfaatkan ketika dibutuhkan.

Caranya dengan membayangkan kekuatan itu bangkit dari dalam tubuh, ketika penggunanya harus berhadapan dengan musuh. Tanda bahwa kekuatan tersebut telah bangkit adalah suara denging dari dalam telinga.

 

 

SEJARAH BESI KERSANI

Berdasarkan kepercayaan sebagian masyarakat Minangkabau, besi kersani atau disebut juga sebagai besi karasani. Sejarahnya berawal dari penciptaaan manusia (Adam), yang dibuat dari unsur api, angin (udara), air dan tanah. Unsur api menjadi darah, unsur angin menjadi urat, unsur air menjadi tulang dan tanah menjadi daging.

Unsur-unsur tersebut selanjutnya dicampur, dibentuk menjadi patung dan diberi ruh. Maka hiduplah patung tersebut dan berubah menjadi manusia yang memiliki nyawa.

Agar tubuhnya kuat, maka ditambahkanlah sedikit material yang berasal dari tiang arasy (tiang dari kubah singgasana alam semesta yang dipikul oleh para malaikat). Material itulah yang kemudian disebut sebagai besi kersani.

Besi tersebut ditancapkan pada tubuh Adam, mulai dari ubun-ubun hingga ke tulang ekor. Tidak lama kemudian, Adam mulai mengeluarkan keringat yang ketika menetes berubah menjadi berbagai jenis besi.

Konon kabarnya, besi-besi itu takluk pada besi kursani karena dianggap sebagai ibu dari semua jenis besi .

Sumber: id.wikipedia.org

Baca juga: Apakah Khasiat Besi Towo Bermanfaat Bagi Kehidupan?

  • Tips Mencari Tukang Bangunan Untuk Perbaikan Rumah Bocor

    Udara yang segar dan relatif dingin adalah alasan utama seseorang betah tinggal di Bogor. Bagaimana tidak, ditengah kota Bogor terdapat Kebun raya. Dengan luas mencapai 87 hektar (ha), Kebun Raya Bogor memiliki peran yang penting. Diantaranya menjadi paru-paru kota yang memasok oksigen yang berlimpah bagi warganya. Namun dibalik dari rasa nyaman yang dirasakan, warga Bogor ternyata kerap mengalami berbagai masalah akibat curah hujan yang tinggi salah satunya adalah atap rumah yang bocor.

Rahasia Nama Grup Dangdut Melayu dan Koplo Modern

Jika diperhatikan dengan seksama, mulai dari orkes dangdut melayu, hingga grup dangdut modern, memiliki ada pola nama yang sama dan berulang. Contohnya untuk orkes dangdut melayu, hampir semua pola namanya terdiri dari tiga suku kata, dan selalu berakhiran dengan “ta” atau minimal “a”. Sebut saja Sagita, Pallapa, Lagista, Monata, atau Sonata. Baca Selengkapnya...