Sayuran Adalah Obat Rematik Tradisional, Sedangkan Gorengan Adalah Pantangannya

Rematik adalah jenis penyakit yang menyebabkan nyeri sendi yang parah. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan kadar asam urat dalam tubuh. Rematik menyebabkan sistem kekebalan tubuh justru menyerang jaringan tubuh sendiri. Rematik biasanya menyerang orang usia tua. Namun tidak menutup kemungkinan rematik dapat menyerang semua usia, bahkan usia muda sekalipun. Rematik juga tidak mengenal jenis kelamin, pria maupun wanita semua bisa terkena rematik.

Bagi penderita rematik, menjaga pola makan sehat penting dilakukan demi kebaikan. Penderita rematik maupun jenis arthritis lainnya, seperti osteoarthritis dan psoriatis arthritis sangat baik untuk mengonsumsi makanan anti-inflamasi. Para penderita arthritis juga disarankan untuk membatasi konsumsi makanan yang dapat memicu nyeri sendi.

Dalam studi yang dilakukan pada 2009, peneliti di Mount Sinai School of Medicine menemukan bahwa mengurangi jumlah gorengan, makanan beku siap saji dan makanan olahan lainnya  dapat mengurangi peradangan dan benar-benar membantu memulihkan pertahanan alami tubuh.

Jika terjadi nyeri, redakan dengan berbagai bahan alami yang mudah didapatkan seperti beberapa jenis  sayur dibawah ini:

  • WORTEL; Sayuran berwarna oranye ini kaya akan vitamin A dan beta-karoten yang keduanya diyakini mampu melawan peradangan. Untuk mendapatkan manfaat lebih besar, konsumsi wortel secara teratur dalam ukuran porsi yang disarankan. Ukuran yang dimaksud adalah satu porsi wortel, yakni setengah gelas atau satu wortel besar atau wortel kecil dengan jumlah 7-10 buah.
  • BAYAM; Antioksidan  yang terkandung dalam bayam, dapat membantu mengurangi peradangan yang disebabkan oleh artritis.  Bayam sangat mudah ditemukan dijual di pasar, apalagi harganya juga murah.
  • BROKOLI: Salah satu manfaat yang terkandung dalam brokoli disebut bisa mengurangi peradangan, termasuk pereda nyeri rematik. Asupan brokoli dapat menurunkan kadar inflamasi. Brokoli mengandung komponen penting yang dapat membantu mengurangi nyeri sendi saat rematik menyerang.
Dilihat 646 kali Terakhir diedit pada Senin, 14 Februari 2022 10:31