Perhatikan Hal Ini Sebelum dan Sesudah Terapi Chi Kung

Terapi chi kung adalah teknik olah pernapasan kesehatan untuk menghimpun energi (qi) yang ada di dalam tubuh. Salah satu manfaat yang didapatkan dari latihan chi kung ini adalah menjaga kesehatan agar panjang umur. Juga untuk membantu terapi pasca stroke. Qi gong sendiri masih satu cabang dengan keilmuan Taoisme, yang mana diperkirakan sudah ada sejak zaman dinasti Han (202 SM – 220 M). Ciri khas chi kung Taoisme adalah pemakaian teknik pernapasan perut terbalik. Dimana ketika menarik napas, perut dikecilkan dan dada yang dibusungkan. Dengan melatih chi kung, bukan hanya bisa mempertahankan kondisi tubuh. Andaikan tubuh terkena penyakit, maka tubuh bisa mudah sembuh.

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum & Sesudah Terapi Chi Kung

Perlu diketahui bahwa terapi chi kung sendiri hanya menggunakan gerakan lembut tidak seperti latihan tai chi atau lainnya. Jadi hal ini akan cocok untuk orang-orang yang membutuhkan terapi motorik. Sebelum melakukan latihan chi kung, tentunya ada beberapa hal penting yang harus dilakukan. Ini dimaksudkan supaya ketika selesai latihan chi kung, maka Anda bisa lebih merasakan manfaatnya. Nah berikut ini beberapa hal penting yang harus dipertimbangkan dengan baik sebelum dan sesudah melakukan latihan chi kung.

 

Persiapan Sebelum & Sesudah Latihan Chi Kung

  1. Sebaiknya menggunakan ruangan yang nyaman atau bisa memanfaatkan kamar tidur yang bersih. Buka jendela apabila tidak ada AC. Usahakan situasi dalam ruangan tenang supaya mudah untuk berkonsentrasi.
  2. Menyediakan kasur atau permadani tebal. Latihan chi kung ini membutuhkan waktu cukup lama, jadi alas duduk yang digunakan pun juga harus nyaman. Gunakan baju tipis supaya otot-otot atau persendian bebas.
  3. Bersikap tubuh tegak. Tulang belakang tidak boleh membungkuk dan duduk untuk memulai latihan. Teori dasar chi kung adalah menarik napas sampai dada terasa penuh, menghembuskan kembali, sembari ditekan atau dipusatkan ke bawah posisi Tan Tian. Ulangi terus semampunya.
  4. Jika hendak menyudahi latihan, bukalah kedua mata degan pelan. Kemudian lemaskan kaki dan tangan dari posisi duduk. Jangan tergesa-gesa untuk bangun.

 

Contoh Latihan Chi Kung yang Baik

  1. Posisi Kaki

Sewaktu duduk latihan, posisi haruslah duduk bersila. Tumpangkan kaki kiri diatas lutut kanan atau bisa sebaliknya. Untuk kaum Buddhis yang bersemedi, biasanya menumpangkan kaki kanan diatas lutut kiri dan kaki kanan ditumpangkan diatas lutut kanan. Posisi ini lebih sempurna karena semua tulang, otot, dan daging menjadi tertarik kencang dan lurut. Namun untuk yang baru belajar, pasti akan kesulitan duduk seperti ini.

  1. Posisi Dada, Perut, & Punggung

Untuk dada sedikit dibusungkan, pantat menonjol keluar, tulang belakang harus tegak lurus. Jika pantat tidak menonjol keluar, tulang belakan tentu akan membengkok. Jadi posisi duduk akan menjadi kurang benar. Perut bagian bawah harus dibuat teguh, namun hal ini tidak boleh dilakukan dengan sengaja. Namun hanya mengandalkan hati dan pikiran. Kemudian kosongkan segala pikiran dan memusatkan konsentrasi pada center gravity.

  1. Posisi Tangan, Wajah, & Napas

Untuk posisi kedua tangan saling menjabat, dimana kedua ibu jari saling bertindihan seperti huruf X. Namun jangan sampai terlalu erat. Letakkan di bawah perut, diatas betis, atau bagaimana enaknya. Kepala dan leher harus tegak, wajah menghadap lurus ke depan. Kedua mata dipejamkan, abaikan suara dari luar. Kemudian mulai mengonsentrasikan pikiran. Ketika menghembuskan napas, perut bagian bawah harus mengembang sampai hawa kekuatan ada di perut. Sementara waktu menarik napas, dada mengembang, dan perut bagian bawah harus mengempis. Napas dikeluarkan lewat mulut secara perlahan, halus, dan panjang.

  1. Durasi Waktu Terapi Chi Kung

Bagi orang yang baru belajar, terapi chi kung bisa dilakukan di pagi hari setelah bangun dan malam hari ketika hendak tidur. Atau setidaknya 1x dalam sehari. Untuk durasi waktu latihan, makin lama akan semakin baik. Jika bisa melakukan selama kurang lebih 30 menit, maka hal ini sudah cukup baik. Biasanya orang-orang yang memiliki pekerjaan berat bisa melakukan terapi ini selama kurang lebih 40 menit atau 1 jam untuk lebih baiknya.

Dilihat 922 kali Terakhir diedit pada Rabu, 02 Februari 2022 11:08