Dive Into The Philosophical Meaning of Gareng, Javanese Puppet Characters

Gareng is one of the famous traditional Javanese puppet characters which appears often in show shadow puppets. Gareng’s complete name is “Nala Gareng” but he is known to be Gareng only. Gareng is basically one of the members of Javanese puppet with the limp leg. Beside it, he also has another physical disability such as the the broken arm. Based on philosophy, those have different meaning such as don’t take others’ right.

 

The Deep Meaning behind Gareng’s Name and Physical Condition for Humans’ Life

When you know and learn about Gareng based on his philosophy, you will know the deep meaning behind this character. The original name of Gareng is Bambang Sukadadi and he is the oldest among other three sons from Semar, Petruk and Bagong. Gareng has the polite characteristic and also soft in all of his actions. This kind characteristics make him being appreciated so much in wise. Because of that reason, Gareng was believed to be the advisor of Pandawa. Meanwhile, his physical condition is not perfect.

His face is ugly and his eyes are squint. However, Gareng has positive aura and thought where other people around him always feel happy when they get close to him. In the puppet stories, Gareng is always becoming the mediator when her little brothers fight and even Gareng has made Petruk back to his straight mind when Petruk became the king but he forgot anything and tuned to arrogant King. The name of Gareng means dry in Javanese language. The philosophical meaning about it is the heart is dry from world’s temptation.

It means, he always refuses other toxic. His broken arm even has the deep meaning that he doesn’t like using his power to do something bad. It can be said that his arm is always sealed from the bad habits. His limp leg gives the meaning to be careful in whatever you do because in every single in the world, there is something good and bad. That is why, you don’t need to rush in making decision to move forward. Another meaning of his name is Pegatwaja which is he doesn’t like eating something extravagant, overly delicious and also things that can cause illness.

That is why, Gareng always eat simple food. Meanwhile, his popular name is Nala Gareng which means dry from glory and prosperity. That is why, Gareng always do something good for all people. Gareng was the son of Resi Sukskadi from padepokan Bluluktiba. Over the years, Bambang Sukskati ask for permission to conquer the kings. In the middle of his journey, he met Bambang Panyukilan who was the son of Bagawan Salantara from Padepokan Kembangsore. They went to war because of their own perspective.

The power was so balanced and no one lost or win. However, they both couldn’t stop fighting until they got the physical disability. The war was stopped by Semar or known as Sanghyang Ismaya. Semar made both Bambang Panyukilan and Bambang Sukskati’s faces were ugly with fat stomach, limp leg, no neck, round nose and cock eye. That is why, he was known as Nala Gareng by Semar while Bambang Panyukilan was known as Petruk. It was all the beginning of his philosophy.

Ajian Brajamusti, Ilmu Tingkat Tinggi Yang Bikin Ngeri

Ajian brajamusti adalah salah satu ilmu kanuragan yang biasa digunakan orang zaman dulu untuk melawan musuh saat berperang. Pukulan dari orang yang menguasai ajian brajamusti sangat dahsyat, hingga dapat membuat musuh bertekuk lutut dalam sekejap. Konon kabarnya, dengan satu pukulan saja bisa menghancurkan beton tebal bahkan besi sekalipun. Baca Selengkapnya...

Dieffenbachia Seguine, Tanaman Jelita Namun Berbahaya

Nama Lain: Dumb Cane/Dumbplant. Dieffenbachia seguine, juga dikenal sebagai dumbcane, adalah spesies Dieffenbachia yang berasal dari Amerika tropis dari Meksiko selatan, melalui Amerika Tengah, hingga Amerika Selatan bagian utara dan Brasil. Ini juga asli dari beberapa pulau Karibia, termasuk Puerto Rico. Baca Selengkapnya...

Mencegah dan Mengobati Penyakit Dengan Pereskia Bleo

Daya tarik tanaman hias memang tak ada habisnya. Mulai dari warna daun dan bunganya yang cantik, dipercaya membawa keberuntungan, hingga bisa mengobati berbagai penyakit. Salah satunya adalah Pereskia Bleo, yang dianggap sebagai tanaman hias sekaligus tanaman obat. Berikut ini adalah informasi tentang Pereskia Bleo. Baca Selengkapnya...

Mengenal Satanic, Aliran Pemuja Setan

Bicara soal kepercayaan, ada sejumlah agama yang dikenal baik di dunia maupun di Indonesia. Diantara agama besar itu, antara lain Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Buddha dan Kong Hu Chu. Selain itu, Indonesia juga mengakui banyak aliran kepercayaan kepada Tuhan YME. Pun di dunia juga ada banyak aliran kepercayaan lain yang intinya mengagungkan Tuhan sebagai kekuatan paling besar di semesta. Namun, pernahkah Anda membayangkan atau mungkin berpikir, ada sebuah aliran yang bisa… Baca Selengkapnya...

Mengulik tentang Gereja Setan

Gereja Setan adalah bagian dari Setanisme, yaitu sebuah aliran pemuja setan dan menolak adanya Tuhan. Gereja ini mulai berdiri pada tahun 1966 di Amerika Serikat. Lantas, apa sih sebenarnya yang mereka sembah? Artikel ini akan secara khusus mengulik tentang Gereja Setan. Baca Selengkapnya...

Konon, Mendengar Suara Tokek Berkaitan Dengan Hal Gaib

Konon, suara tokek yang tiba-tiba muncul di dalam rumah dikaitkan dengan kedatangan mahluk halus. Bahkan jaraknya bisa diketahui berdasarkan tingkat kekerasan suaranya. Baca Selengkapnya...

Fakta-Fakta Gereja Setan di Indonesia

Gereja Setan yang dalam Bahasa inngris disebut sebagai Church of Satan, adalah nama sebuah organisasi yang dibentuk berdasarkan filosofi tentang setan. Gereja setan memiliki beberapa sebutan lain seperti LaVeyan Satanisme, Ateistik Satanisme dan Satanisme modern. Baca Selengkapnya...

Pereskia Bleo, Obat Herbal Mujarab

Pereskia Bleo atau juga dikenal dengan nama Daun Tujuh Jarum Bilah, memiliki banyak khasiat bagi Kesehatan. Seperti pereda nyeri, pencegah tumor dan kanker, mengobati hipertensi, mencegah stroke dan jantung bahkan mampu berperan sebagai penetral racun (bisa ular). Bagaimana cara memanfaatkan daun itu sebagai obat? Berikut adalah ulasan tentang penggunaan Pereskia Bleo sebagai obat herbal. Baca Selengkapnya...

Satanisme dalam Musik dan Film

Satanic atau Satanisme dikenal sebagai aliran pemuja setan. Kepercayaan ini sudah ada sejak lama dan muncul hampir di setiap peradaban, bahkan sudah sejak zaman Mesir Kuno. Eksis hingga kini (meski gaungnya tak seperti kebanyakan agama besar), Satanic rupanya muncul dalam sejumlah lini. Beberapa diantaranya adalah Satanisme dalam musik dan film. Baca Selengkapnya...

Pelihara Kucing, Salah Satu Cara Mengusir Tokek Dari Rumah

Tokek adalah hewan reptil yang bentuk tubuhnya menyerupai cicak, namun ukurannya lebih besar sehingga cukup menakutkan. Sama seperti cicak, tokek juga dapat memutuskan atau menumbuhkan ekornya sendiri. Termasuk hewan pemberani, Tokek tak kan ragu menunjukkan keberadaannya pada penghuni rumah. Meski tak terlalu berbahaya, kehadiran tokek dirasa mengganggu. Apalagi saat tokek mengeluarkan suaranya yang nyaring, bisa bikin tidur jadi tidak nyenyak. Oleh sebab itu, banyak yang tidak menyukai… Baca Selengkapnya...